Home / Fantasi / Dewi Medis Kesayangan Kaisar / Chapter 191 - Chapter 192

All Chapters of Dewi Medis Kesayangan Kaisar: Chapter 191 - Chapter 192

192 Chapters

Bab 191 - Danau Huayuan

A-Yao berdiri di depan Ruang Baca. Wajahnya ragu-ragu, sesekali menelan ludah. Sambil menimbang-nimbang, ‘Haruskah aku masuk sekarang?’‘Mao Lian pasti sedang sibuk karena ini hari pertama Pangeran Ming mengerjakan tugas-tugas Yang Mulia. Jadi mungkin dia akan lembur juga.’‘Jadi, apakah aku hanya bisa menemuinya besok pagi? Sekarang sudah larut.’ A-Yao menghela napas, ‘Sepertinya memang hanya bisa menunggu besok.’A-Yao berbalik untuk meninggalkan ruang baca itu. Kakinya sudah melangkah, lantas sebuah suara menghentikannya. “A-Yao.” A-Yao berbalik ke belakang lagi, matanya membulat melihat Mao Lian sudah berdiri di depan pintu. Dia menjadi gugup seketika, entah apa yang salah, dia seolah tidak siap bertemu dengannya sekarang. “Apakah ada sesuatu, Mao Lian?” suara Pangeran Ming terdengar dari dalam. Mao Lian kembali masuk untuk menjawabnya, “Tidak ada, Yang Mulia. Seorang pelayan dari Kediaman Permaisuri sudah menungguku, mungkin aku harus pergi.” “Pergilah, kau bisa beristirahat
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Bab 192 - Dua Orang Yang Sangat Mencintai Pekerjaan

A-Yao kembali ke Istana Guangping setelah menghabiskan satu jam di Danau Huayuan bersama Mao Lian. Dia melambaikan tangan pada Mao Lian yang mengantarnya pulang. Selama perjalanan kembali ke Istana Guangping, A-Yao berkali-kali membujuk Mao Lian agar tak perlu mengikutinya pulang. Namun pria itu memaksa dan berkata kalau hari sudah malam. “Meski pun ini di dalam istana, suatu kejahatan tidak bisa kita duga, A-Yao. Aku baru bisa tenang setelah memastikanmu kembali ke Istana Guangping dengan mataku sendiri.”A-Yao menghela napas pasrah, terpaksa pulang sambil mengendap-endap supaya tidak terlihat oleh pelayan lain yang kebetulan melintas. A-Yao merasa gelisah sejak Yinlan mengatakan kalau dia melihatnya digendong Mao Lian turun dari atap. Jika ada orang lain yang melihat mereka berdua lagi, A-Yao tentu tidak tahu masalah apa yang akan timbul di masa depan. A-Yao mengembuskan napas, melihat Mao Lian yang menghilang di ujung jalan. Dia memasuki Istana Guangping dengan raut tenang. La
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more
PREV
1
...
151617181920
DMCA.com Protection Status