“Kau mau meninggalkanku, Jing Xuan?” Yinlan bergumam pelan, suaranya lirih, matanya mulai terbuka. Jing Xuan bergegas kembali ke tempat tidurnya dengan wajah sumringah, “A-Yin, kau bangun.” Yinlan tersenyum tipis. “Kau mau meninggalkanku.” Jing Xuan membelai rambut panjangnya, dengan senyum pahit, “Aku tidak ingin, tapi aku harus melakukannya. A-Yin, aku tidak ingin kau terus menderita, karena itu, aku harus meninggalkanmu sementara waktu.”“Kau tidak perlu khawatir, A-Yin. Akan ada Mao Lian yang menjagamu, akan ada A-Yao, Zhu Yan. Aku juga akan mengutus Yin Hong untuk menemanimu dan melindungimu dengan kemampuan bela dirinya. Kau tidak boleh melarangku pergi.”Yinlan menghela napas pelan, memalingkan wajahnya. “Maaf, karena aku merahasiakannya darimu sebentar. Tapi, bisakah tak perlu membahasnya? Aku tidak ingin merasa khawatir lagi. Lihat, semakin hari, dia semakin besar. Dia tidak perlu hidup dalam kekhawatiran sejak berada di kandungan bukan?” Jing Xuan tersenyum penuh arti, d
Terakhir Diperbarui : 2024-12-31 Baca selengkapnya