Beberapa jam telah berlalu sejak ia ditemukan, dan akhirnya Freya perlahan membuka matanya. Tubuhnya terasa seperti dihantam batu, perih dan memar menghiasi kulitnya. Sekarang, setidaknya ia berada di rumah sakit. Ruangan itu sepi, tanpa siapa pun di sana. Kemana Javier? Mungkinkah ia sedang menjaga anak-anak.Sakit masih mendera, jadi Freya tetap diam, mengumpulkan kekuatan. Lalu, suara pintu yang terbuka membuyarkan lamunannya, dan Javier muncul membawa senyum hangat."Hai, kau sudah bangun," ucapnya lembut, lalu meletakkan tas kecil di meja sebelum mendekat. “Apa kau lapar?”Freya hanya mengerjap, menatap segelas air di meja dengan tenggorokan yang terasa kering. Javier mengerti, ia membantu Freya duduk kemudian menyodorkan segelas air. Freya menyesapnya perlahan, rasa segar mengalir ke tenggorokannya. Ketika ia selesai, Freya mengalihkan pandangannya ke Javier.“Bagaimana keadaan Dylan dan Felix?” tanyanya lirih.“Mereka baik-baik saja. Aku sempat menemui mereka sebelum ke sini,” j
Last Updated : 2024-11-04 Read more