"Perl, tahu betul seperti apa tipeku." Seorang pria tua yang merupakan teman ibu tirinya, mencoba mencium leher Almora, penuh nafsu.Tak ia pedulikan Almora yang begitu ketakutan."Lepaskan aku!" teriak gadis itu. Sekuat tenaga, Almora berusaha menjauhkan diri.Dia sampai menyilangkan kedua tangannya di depan dada yang bahkan tertutup kain tebal.Sungguh, ia tak menyangka sang ibu tiri tega menjebaknya. Dia diminta datang ke sebuah club malam untuk menemui teman ayah yang katanya bisa membantu melunasi hutang-hutang mereka. Almora tidak menaruh curiga, percaya saja bahwa pria yang dimaksud benar-benar ada dan datang membantu keluarga Almora terbebas dari jeratan hutang. Namun siapa sangka, bayaran atas hutang itu bukanlah uang kertas yang akan diberikan dalam bentuk cek atau disimpan di dalam koper?Melainkan Almora sendiri.Tawa pecah di sekitar Almora menyadarkannya dari lamunan."Ayo, minum dulu, sayang," kata pria tua mesum itu lagi. "Gak!" Almora mendorong gelas berisi win
Read more