Kaivan merasa ada sesuatu yang mengganjal. Setelah makan siang dan melakukan pembicaraan dengan Kai, Kaivan terus memikirkan siapa Kai sebenarnya. Rasanya aneh, meski Kaivan berusaha tidak peduli, kenapa dia penasaran? Apa karena Kai anak Eve, entah kenapa segala tentang Eve selalu menarik baginya?Kaivan menatap Kai yang kekenyangan dan sekarang sedang tidur. Dia membuka laci di meja kerjanya, lalu mengambil bros yang masih disimpannya selama tiga tahun ini. Kaivan kembali melihat 4 angka di belakang bros, dia masih penasaran arti 4 angka itu, meski Grisel sudah menjawabnya.Kaivan menekan tombol di pesawat telepon, meminta agar Hendry masuk ruang kerjanya.“Ya, Pak.” Hendry langsung menghadap pada Kaivan.“Aku ingin kamu menyelidiki sesuatu,” perintah Kaivan sambil menggenggam bros yang ada di tangan.“Siap, Pak.”**Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Hari sudah sore dan Dania pun datang ke ruangan Kaivan untuk menjemput Kai.“Bibi Cantik. Bentar, Kai ciap-ciap.” Kai terlihat s
Read more