Eve melihat Bram dan Alana menunggu jawabannya. Dia gelagapan dan panik, lalu terpaksa menjawab, “Bukan siapa-siapa.”Bram dan Alana mau percaya, tapi mereka mendengar Kai kembali bicara.“Itu, Paman yang punya pelucahaan. Yang katanya Mami pernah kerja di caca,” celetuk Kai.Eve menelan ludah, kenapa Kai bisa tahu banyak seperti itu.“Bos lamamu?” tanya Bram menebak sambil menatap Eve.Eve tersenyum canggung sambil mengangguk.“Oh, bos kamu. Kok bisa kebetulan sama-sama alergi kacang, ya. Padahal kamu juga tidak ada alergi, kakakmu juga,” ujar Alana keheranan.“Ya, mungkin karena daya tahan tubuh mereka memang sama-sama kurang bagus menyerap protein, jadi alergi kacang,” balas Eve seadanya dengan ekspresi wajah masih panik.Bram dan Alana percaya. Kai juga sibuk makan dan tidak bicara lagi sehingga Eve agak lega.“Oh ya, kalian asal makan makanan ini, sebenarnya ini dari siapa?” tanya Eve masih penasaran.“Entah,” jawab Alana, “tapi tadi kurirnya bilang kalau makanan ini untuk Kai,” i
Baca selengkapnya