“Aku pulang dulu, ya. Kalau ada apa-apa kabari aja,” kata Eve saat siap pulang.“Siap, Kak. Hati-hati ya.”Eve mengangguk. Dia keluar dari kafe lalu mencari taksi. Namun, Eve tidak langsung pulang karena harus mampir supermarket untuk membeli beberapa kebutuhannya yang habis.Eve mampir ke supermarket yang searah dengan rumahnya. Dia mendorong troli sambil melihat-lihat barang yang yang dibeli.Saat Eve sedang memandang ke rak display, tanpa sengaja dia menabrakkan troli ke pembeli lain yang membuatnya terkejut.“Maaf,” ucap Eve spontan. Dia memandang pada orang yang ditabraknya, lalu betapa terkejutnya dia saat melihat siapa pria yang ada di depannya.“Eve, senang sekali bertemu denganmu,” ucap Hendry ternyata di sana sedang memilih minuman kaleng.Eve terlihat gelagapan, kenapa Hendry ada di sini, di kota ini?Hendry langsung menatap perut Eve yang besar, lalu berpikir mungkinkah Kaivan mendadak tak senang karena ini? Tapi kenapa harus tak senang?“Ternyata kamu sedang hamil. Apa kar
Baca selengkapnya