Aurie berjalan masuk dengan tenang sambil melihat sekeliling rumah.Rumah dengan luas sekitar 200 meter persegi, tiga kamar utama di lantai atas dan sebuah ruang tamu kecil, di bawah adalah dapur, ruang makan dan sebuah balkon besar terbuka.Balkon besar terbuka seperti ini adalah rumah impiannya Aurie, sayangnya dia tidak punya uang untuk beli rumah, jadi selama ini hanya bisa memikirkannya saja. Sekarang pernikahan mendadak ini malah membawakan sebuah balkon besar untuknya. Maka itu, Aurie selalu berpikir Tuhan pasti menyayanginya.Aurie terus mengitari balkon, Nathan pun berkata, "Kamarmu di bagian kanan lantai atas, di sana ada sebuah balkon kecil dan cahayanya lumayan bagus. Aku dari dulu tinggal sendirian, jadi kalau ada yang kurang, kamu yang urus saja sesuai keinginanmu."Saat mengatakannya, Nathan bahkan memberikan sebuah kartu bank hitam kepada Aurie. "Kamu pakai kartu ini semaumu, anggap saja ini adalah kebutuhan kita setelah pernikahan."Aurie melihat kartu yang diberikan N
Baca selengkapnya