“Halo Om dan Tante!”Manggala menyapa sahabat ayahnya dengan ramah. Ia tersenyum menyalami mereka. Sesaat kemudian ia melirik ke arah seorang gadis bercadar dan menganggukan kepalanya pelan. Mata gadis itu menyipit, sepertinya ia juga membalas senyuman Manggala dari balik cadarnya. Matanya terlihat indah.“Gala, dari mana saja kau? Om Yuda dari tadi menanyakanmu,” sambung Aldino menyambut putranya. “Gala menyambut tamu, Pa,” jawab Manggala kemudian ia menoleh ke arah belakang. Ia akan memperkenalkan Embun pada sang ayah. Naasnya, saat Manggala menoleh ke belakang, Embun tidak ada berada di belakangnya.Pemuda tampan itu tampak panik, Embun menghilang. Apakah wanita bermanik almond itu tersinggung mendengar perkataan ayah dan sahabatnya?Manggala mengkhawatirkannya. Padahal ia ingin sekali memperkenalkan wanitanya secara langsung kepada ke dua orang tuanya dengan cara yang benar.“Papa, maaf Gala mau ke pergi dulu,” ujar Manggala meminta ijin pada ayahnya. Padahal ia ingin mencari Embu
Last Updated : 2024-12-01 Read more