Semua Bab Dimanja Suami Pembawa Sial: Bab 371 - Bab 375

375 Bab

Bab 371

Di bawah pimpinan Jayla, hampir semua orang di aula tertawa mengejek Tiffany."Tiffany, bagaimanapun juga kamu ini istri Sean. Kalau kamu benar-benar ingin masuk ke aula pesta ini, mintalah tolong pada Cathy. Cathy pasti akan memberimu undangan, demi menghargai Sean.""Kenapa harus cara yang begitu ceroboh untuk meniru? Kamu nggak malu, ya?"Semakin lama Jayla berbicara, dia merasa semakin puas dan bersemangat. Sejak awal, dia memang tidak suka melihat Tiffany!Pria tampan dengan kecerdasan tinggi dan kekayaan melimpah seperti Sean itu sulit ditemukan!Jayla dan Cathy sudah berteman bertahun-tahun. Saat Cathy mewakili Keluarga Japardi untuk membagikan undangan, dia bahkan mengatakan bahwa Sean adalah satu-satunya pria lajang paling berharga yang hadir di pesta hari ini.Oleh karena itu, mereka berdua bahkan sepakat untuk bersaing secara adil setelah Sean tiba. Namun, Sean malah membawa istrinya langsung!Tidak masalah jika mereka berdua tidak bisa mendapatkan Sean. Namun, bahkan Derek
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-06
Baca selengkapnya

Bab 372

Jayla mendengus dingin dan langsung mengulurkan tangan untuk mendorong Tiffany. "Berpura-pura meniru tulisan Keluarga Japardi, memalsukan undangan untuk menyelinap ke pesta ini. Kalau Keluarga Japardi tahu, kamu nggak akan bisa lepas dari hukuman!""Cepat keluar sendiri!""Jangan sampai kami panggil satpam!"Tiffany tetap berdiri teguh di tempatnya. "Aku nggak bersalah, kenapa aku harus keluar?""Dasar keras kepala!" Jayla menggertakkan giginya. "Kamu nggak bersalah, ya?""Cathy!"Cathy menyipitkan mata, lalu mengangkat tangan memanggil keamanan sambil mengambil undangan yang diberikan Tiffany kepadanya. Dia bersiap untuk merobeknya. Akan lebih baik jika tidak ada bukti yang tersisa!Namun, dia tidak menyangka, begitu dia baru saja merobek sudut undangan itu, sosok Tiffany dalam gaun putih langsung menerjang ke arahnya.Tiffany menjatuhkan Cathy ke lantai, merebut kembali undangan itu ke dalam pelukannya. "Kalau undangan ini memang aku palsukan, kenapa Bu Cathy perlu merobeknya? Lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 373

Jayla hampir tidak bisa berdiri. Dia hampir tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Dengan wajah bingung, dia bertanya, "Tuan Tua, a ... apa Anda bilang?""Aku adalah Derek," jawab Derek dengan tenang.Meskipun usianya sudah lanjut, semangat Derek masih sangat baik. Dengan sekilas pandangan tajam, dia membuat lutut Jayla terasa lemas.Dengan suara dingin, Derek berkata, "Tadi aku di lantai dua. Apa yang kalian katakan dan lakukan, aku melihat semuanya dengan sangat jelas."Setelah berkata demikian, dia mengulurkan tangan dan mengambil undangan yang ada di pelukan Tiffany. Undangan itu sudah dirobek di salah satu sudutnya. Dia melihatnya sekilas dengan tenang."Tulisan yang disebut Jayla sebagai tulisan yang jelek dan mirip tulisan anak SD ini adalah tulisan tanganku sendiri," katanya dengan nada datar.Jayla benar-benar tidak bisa berdiri lagi. Jika bukan karena seseorang di belakangnya menopang, dia pasti sudah jatuh terduduk seperti Cathy yang kini berlutut di lantai.Dia menggigi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 374

"Coba tebak apa kata gadis itu?""Gadis ini bilang, tanpa aturan, nggak akan ada keteraturan. Kalau nggak punya undangan, maka dia nggak akan masuk. Dia nggak mau melanggar aturan Keluarga Japardi.""Melihat gadis ini begitu keras kepala dan berpegang teguh pada prinsipnya, jadi aku langsung mengambil undangan kosong, menuliskan undangan itu dengan tanganku sendiri, dan memintanya untuk datang malam ini."Saat Derek berkata demikian, Bronson mengerutkan alisnya dan melirik Tiffany sekilas. Ada sedikit rasa kagum yang terlihat di matanya."Sayangnya, undangan yang kutulis sendiri malah dianggap palsu sama putrimu dan Jayla. Mereka bahkan ingin mengusir Tiffany keluar."Derek menggelengkan kepalanya dengan lelah. "Menurutmu, kalau orang yang kuundang secara pribadi diusir hari ini, mau taruh di mana mukaku ini?"Setelah Derek berkata sejauh ini, semua orang yang hadir mulai mengerti situasinya. Jika masih tidak bisa memahaminya, berarti mereka benar-benar bodoh.Bronson mengerutkan alisn
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 375

"Kakek ... lagi bercanda, 'kan?"Dengan wajah yang masih terlihat jelas bekas tamparan besar, Cathy merangkak mendekati Derek sambil menangis. Dia memegang ujung jubah Derek dengan penuh putus asa. "Kakek pasti lagi bercanda, 'kan?""Bagaimana mungkin ... bagaimana mungkin aku bukan bagian dari Keluarga Japardi? Sejak kecil, aku adalah bagian dari keluarga ini ...."Derek hanya mendengus dingin, lalu perlahan memegang tangan Cathy yang mencengkeram pakaiannya. Dengan tenang, dia membuka jemari Cathy satu per satu dari jubahnya."Kamu bukan," ujarnya dengan nada tajam.Cathy langsung panik sepenuhnya. Dia berbalik menatap Bronson, matanya penuh harap. "Ayah, aku ...."Wajah Bronson menunjukkan ketidaktegasan, tetapi akhirnya dia menghela napas panjang. "Apa yang dikatakan kakekmu ... itu benar."Seluruh ruangan seketika terkesiap. Derek menatap Bronson sejenak, kemudian berkata, "Sudah waktunya untuk mengumumkannya."Bronson mengangguk perlahan. Dia menarik napas panjang, lalu berjalan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
333435363738
DMCA.com Protection Status