Alina menghela napas kasar menatap siapa yang ada di apartemennya saat ini. Dia benar-benar tidak habis pikir, kenapa punya teman sebandel ini.“Papamu pasti akan marah besar karena kamu kabur,” ucap Alina sambil menatap pada Kaira yang sedang makan camilan.Kaira menatap pada Alina.“Aku sebenarnya lelah. Apalagi pesta ini mau dijadikan Papa sebagai ajang perjodohan, makanya aku kabur ke sini,” balas Kaira.“Kenapa kamu tidak jujur saja kalau sudah punya pilihan?” tanya Alina. Dia hanya merasa kalau Kaira akan merasa lebih baik jika mau jujur.“Ilham tidak kasih kepastian,” jawab Kaira.Alina terkejut.“Memangnya kamu sudah mengungkap perasaan?” tanya Alina penasaran.“Belum sih, tapi aku tanya apa Ilham sudah punya pacar, dia tidak jawab. Lalu setelah bertemu dengannya lagi, sikapnya biasa saja, seperti pertanyaanku sebelumnya tidak mengganggunya,” jawab Kaira menjelaskan, “lagi pula, aku tidak yakin Papa akan setuju, apalagi Ilham tidak punya jabatan dan hanya seorang karyawan bias
Last Updated : 2024-10-20 Read more