Malam itu, tepat pukul sebelas malam, Jelita merasakan kontraksi yang luar biasa. Ia yang sedang berbaring mencoba tidur, tiba-tiba terbangun dengan rasa sakit yang menusuk."Ibu!" teriaknya, "Ibu... sakit sekali..."Kedua orangtuanya yang masih terjaga di ruang keluarga bergegas ke kamarnya. Ibu Jelita langsung mendekati putrinya yang meringkuk menahan sakit."Astaga, Jelita!" Ibu panik melihat putrinya yang meringis kesakitan. "Sudah berapa lama sakitnya, Nak?""Dari... dari tadi sore sudah mulai terasa, Bu," Jelita menggigit bibirnya. "Tapi tidak sesakit ini...""Ya Tuhan, kenapa tidak bilang dari tadi?" Ibu mengusap keringat di dahi Jelita. "Ayah, cepat siapkan mobil! Kita harus ke rumah sakit sekarang!""Sabar ya, Nak," Ayah bergegas mengambil kunci mobil. "Tahan sebentar."Sementara ayahnya menyiapkan mobil, ibu Jelita dengan sigap mengambil tas yang sudah disiapkan untuk keperluan melahirkan. Tangannya gemetar saat mengeluarkan ponsel."Nak Faris," suara ibu terdengar cemas saa
Baca selengkapnya