'Hah? Dia beneran Keenan? Keenan Aksara?' Aku masih tidak bisa memproses semuanya. Dalam suasana yang penuh ketegangan ini, kenyataan bahwa pria misterius yang melawan penjahat itu adalah Keenan semakin membuatku terkejut dan bingung. Tiba-tiba, sebuah mobil datang dengan cepat dan berhenti tepat di belakang mobil Grab. Dari mobil tersebut, keluar Kafka, Nevan, dan Abhi, bergegas menuju ke arahku. "All, lo gak papa?" tanya Kafka dengan suara penuh kekhawatiran. Aku hanya bisa mengangguk, masih terpengaruh oleh ketegangan yang menyelimuti suasana ini. "Lo yang tenang, ada kita di sini," ucap Kafka, berusaha menenangkan. "Kita gak bakal biarin lo kenapa-kenapa," tambah Nevan dengan suara tegas. "Iya, neng Alsha, mendingan di dalam mobil aja. Lebih aman," saran Abhi, menunjukkan rasa pedulinya. Kafka mengangguk, "Bener kata Abhi, lo masuk mobil dulu—" "Tapi Keenan lagi berantem, gimana aku bisa tenang!" potongku dengan panik, melihat Keenan yang masih berada dalam situasi
Last Updated : 2024-09-30 Read more