Arshaka tetap diam, tatapannya tajam menembusku. Aku menelan ludah dengan kasar, langsung menunduk."Eh, si ganteng, jangan galak-galak dong, nanti gantengnya hilang loh," Aline berseloroh, berusaha meringankan suasana."Sebagai permintaan maaf, nanti sepulang sekolah, Alsha mau nraktir si ganteng. Makan seblak, mau?" tawar Aline dengan nada ceria.Arshaka menjawab dengan singkat, "Gue nggak bisa.""Kenapa?" tanya Aline dengan penasaran.Aku berbisik kepada Aline, "Dia nggak bisa makan makanan yang nggak sehat.""Oh, kalau gitu tenang aja, si Alsha yang masakin kok, nanti dia bawa makanannya dari rumah, jadi gak perlu beli makanan di luar," jawab Aline. Aku melotot lagi ke arahnya lagi, lalu menunduk, tidak berani menatap Arshaka.Ini rencana yang kumaksud semalam, tapi rasanya tidak sesuai dengan yang aku bayangkan. 'Kenapa malah aku yang harus masak?'"Dimana? Berdua? Oke," jawab Arshaka, lalu dia pergi dari hadapan kami. Aku mendongak, terkejut dengan jawabannya. Aku menatap Aline
Last Updated : 2024-10-06 Read more