Setelah keluar dari bioskop, suasana di antara Agatha dan Rohander mulai berubah, ketegangan samar terasa di udara. Saat mereka mendekati mobil, Rohander tiba-tiba menghentikan langkahnya, menatap langit malam yang berkilauan.“Ada yang salah?” tanya Agatha dengan nada khawatir.Rohander tidak langsung menjawab, melainkan menarik napas dalam. “Kadang, Agatha, aku merasa terlalu nyaman saat bersamamu. Seolah-olah... segalanya terlalu sempurna, dan itu membuatku takut.”Agatha berhenti, menatapnya dengan tatapan serius. "Apa yang kamu takutkan sebenarnya, Rohander?"Rohander akhirnya menatapnya, matanya gelap dan intens. "Aku takut kehilangan kendali. Setiap kali kamu ada, segalanya berubah. Aku, yang biasanya begitu tegas dan berkuasa... menjadi lemah."Agatha tertawa kecil, tetapi suaranya tegang. "Jadi, ini masalahmu? Kamu takut bahwa kamu manusia seperti orang lain?"Rohander merengut. “Kamu tak mengerti. Dunia yang aku tinggali bukan dunia biasa. Aku selalu di atas, selalu memiliki
Read more