Keesokan harinya, Hely membuka mata secara perlahan. Kemudian, ia mengedarkan pandang dan mendapati Ze juga Draka di sana."Mas Aka?" panggil Hely lirih.Alih-alih memanggil nama sang suami, Hely justru memanggil pengacara itu. Mendengar hal itu, sontak Ze merasakan nyeri di dadanya. Akan tetapi, ia berusaha mengabaikan perasaan itu dan menghampiri sang istri."Kau sudah sadar, Hely?" Draka langsung mendekat."Anakku? Anakku baik-baik saja, 'kan? Mas Aka berhasil menyelamatkan anak aku, 'kan?" tanya Hely dengan seulas senyuman. Tangannya senantiasa mengusap lembut perut ratanya.Semalam, Hely meminta tolong pada Draka untuk menyelamatkan anaknya dengan cara membawanya ke rumah sakit secepat mungkin. Jadi mengingat permintaannya itu, Hely langsung bertanya pada Draka setelah sadar."Mas? Mas Aka kenapa diam saja?" tanya Hely panik. Air matanya jatuh begitu saja dalam hitungan detik.Tiba-tiba, pintu terbuka membuat semua orang menoleh dan terpampang sosok Dokter Rani masuk ke dalam. "K
Read more