“Maaf, barusan kamu ngomong apa? Tolong diulang. Aku takut salah dengar,” pinta Indra ingin memastikan.“Lupakan, aku hanya bercanda tadi,” jawab Haily bete.Indra tersenyum sembari terus memperhatikan penampilan Haily yang anggun. Jujur saja, sebagai seorang lelaki normal, visual Haily sangat menarik perhatian Indra.Wajah Haily yang elok, kulit seputih salju. Serta pakaian mewah yang membalut tubuh ideal Haily. Memperlihatkan betapa parnipurna sosok Haily.“Hey, kenapa kamu bengong?” kata Haily menyentuh punggung tangan Indra.Indra tiba-tiba gugup karena merasakan aura begitu kuat yang terpancar dari Haily.“Maaf, aku sedang memikirkan banyak hal. Jadi, sampai dari mana obrolan kita?” Indra tersadar dari lamunan.“Memangnya kita sedang mengobrol? Kita bahkan belum berkenalan,” kata Haily sedikit kesal.“Perkenalkan, namaku Indra. Aku pemilik seluruh perkebunan kepala sawit di kota ini,” ucap Indra membanggakan diri.“Wah ... Kamu bukan orang biasa. Aku harus memperlakukanmu dengan
Baca selengkapnya