Selepas pulang dari acara pengajian di masjid. Mak Ti mengantarkan Cani untuk melihat-lihat rumah Mak Ti yang dikontrakkan. Selain punya toko sayuran terbesar di desa. Mak Ti juga memiliki beberapa properti. Seperti sawah, dan rumah-rumah untuk disewakan. “Kamu cari rumah kontrakan buat siapa toh?” tanya Mak Ti disela kegiatan mereka yang menyusuri salah satu rumah. “Buat ditinggali saudaranya suamiku, Mak,” jawab Cani melihat-lihat sekeliling. “Owalah ... Emangnya, kapan saudara suamimu datang?” “Sudah ada di rumahku, Mak. Mangkanya, aku carikan dia rumah kontrakan untuk ditinggali. Biar dia bisa leluasa melaksanakan kegiatan,” terang Cani sengaja menutupi perseteruannya dengan Haily. Meskipun Mak Ti dan Cani sangat akrab, bisa dibilang, sudah seperti ibu dan anak. Tapi tetap saja. Mak Ti adalah orang luar. Satu hal yang dipegang Cani erat. Jangan sampai, orang luar tahu permasalahan di dalam rumah tangga Cani. Makin sedikit yang tahu, dan ikut campur. Maka, makin cepat pula,
Baca selengkapnya