Gabriel cemburu, dia tidak suka ada pria lain yang menyentuh Grace, apalagi saat Grace tersenyum manis pada dokter itu. Dada Gabriel bergemuruh menahan emosi. Kedua orang itu berdiri di sana cukup lama dan beberapa saat kemudian, si Dokter kembali menyentuh bahu Grace dan seperti menuntun Grace untuk berjalan menuju ke sebuah ruangan.“Permisi, Bapak sedang mencari siapa di sini?” tanya seorang suster yang curiga dengan tindak-tanduk Gabriel yang aneh.“Eh, emm, maaf, aku mengantarkan istriku yang sedang cek-up, dan sekarang aku mau cari toilet dulu,” jawab Gabriel asal-asalan.“Oh, toiletnya di sebelah sana, Pak. Mari, saya bantu kalau Bapak kesulitan menemukan toilet.”“Tidak apa-apa, Sus, aku bisa cari sendiri.”Suster itu terlihat kebingungan dan sempat berdiri bengong di depan Gabriel yang memakai topi dan masker.“Jangan lama-lama berada di dekatku, Suster, nanti bisa terjangkit virus berbahaya. Bahaya!”Mendengar kata virus, tanpa ba-bi-bu, suster itu segera pergi menjauh dari
Last Updated : 2024-08-15 Read more