Share

31. Air Dingin Lagi

“Tunggu sebentar, Grace, masih ada yang ingin aku katakan,” ucap Gabriel lirih.

Aku berdiri dan menunggu kalimat apa yang akan dia ucapkan padaku.

“Grace, aku tidak sabar lagi menanti hari ketiga itu. Kalaupun kamu mau sekarang, aku sudah siap.”

Aku hampir tertawa terbahak-bahak melihat wajahnya yang memelas, tapi kutahan semampuku.

“Kenapa kamu ingin sekali melakukan hal ini sekarang?” tanyaku usil. Entah kenapa, aku ingin mengorek-ngorek apa yang ada di pikirannya.

“Karena aku …, eeemm, aku …”

“Ingin memberi cucu untuk orang tuamu? Ingin bercinta denganku? Oooh, atau mungkin kamu butuh kehangatan karena Natalia belum pulang juga?”

“Semua itu tidak benar, Grace,” elak Gabriel lirih.

Aku mendengar nada putus asa dalam suaranya. Entah itu hanya perasaanku saja atau tidak, aku pun tak tahu. Dengan berani, aku mendekatinya dan berdiri tepat di hadapannya.

“Dengar ya, Gabriel. Aku bukan wanita penghangat ranjangmu di saat kamu membutuhkan kehangatan. Tugasku di sini untuk memberi cucu bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Yanti5699
Nah loh kemana Gabriel yg dulu yg mencemoh dan mengatai" Grace sampe bilang Grace wanita murahan,,sekarang baru Sadar bahwa Grace itu cantik dan humble baik hati ga kaya istrimu kaya Nenek lampir kelakuannya...kasian kamu Gabriel sampe main solo 2 kali cuman gara" ingek Grace trus...
goodnovel comment avatar
Bunda Alya
lhaaaa Gabriel tidur telanjang, haahaaa dia mulai stres. Natalia gak datang2, sama Grace jg gak bisa
goodnovel comment avatar
Yanda Hanazti
kasian sekali gabriel mengharapkan sesuatu yg tak kunjung datang, natalie hanya menjanjikan sesuatu yg tak bisa ia tepati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status