“Sekarang, kau benar-benar ada dalam kuasaku, Nona Serra.”Serra merasakan tengkuknya terasa dingin saat Reynard mengatakan itu, tapi ia mencoba untuk meneguhkan hati.Dana sudah di tangan. Adiknya bisa dioperasi.“Terima kasih, Pak,” ucap Serra. “Kalau begitu saya permisi. Selamat sore.”Dengan tergesa, Serra melangkah keluar ruangan. Wanita itu agak terkejut saat mendapati dua orang pria yang tadi sempat masuk ke ruangan CEO yang ditinggalkannya tengah menunggu di depan pintu. Namun, Serra tidak peduli dan melanjutkan langkahnya.Tidak menyadari bahwa salah seorang dari pria itu menatap kepergiannya, bahkan hingga Serra hilang dari pandangan.“Hm, mainan baru Kak Rey?” gumam pria itu dengan ekspresi yang tidak terbaca. “Menarik.”***"Sayang? Serra?"Setelah lolos dari iblis tampan itu, Serra bisa bernapas dengan lega. Ia mengambil tas di ruangannya dan segera turun untuk pergi ke rumah sakit dan mengurusi adiknya tanpa bisa melakukan pendampingan.Karenanya, saat ibu angkatnya, Ja
Last Updated : 2024-06-23 Read more