"Euugghhh!"Serra mengerjabkan matanya, bibirnya berdesis ketika rasa nyeri yang hebat ia rasakan di bahu kanannya."Hei, kau sudah bangun? Dasar pemalas kenapa tidurmu seperti mayat? Jika terus terusan tidur siapa yang akan mengurusku hahh?" Serra sejenak seperti kehilangan ingatannya, matanya nanar mengamati ruangan luas tempatnya kini berada. Dan seketika matanya terbelalak ketika melihat Reynard berada disampingnya. Wajah pria itu bahkan begitu dekat dengan wajahnya.Tapi bibirnya kembali menjerit kesakitan ketika ingin bangkit dari tidurnya, tulang bahunya seakan patah. Dan Serra baru mengingat kejadian penyekapan di gudang ketika melihat lukanya yang sudah diperban rapi."Dasar bodoh! Kau sedang terluka, jadi jangan melakukan gerakan tiba tiba. Apa sakit sekali? Cihh...itu hanya luka ringan, jangan kau pikir akan terbebas dari tugasmu hanya karena luka kecil itu!" Serra menutup mata untuk menikmati sakit yang dia rasakan, sekaligus melafalkan sumpah serapah di dalam hatinya un
Last Updated : 2024-08-16 Read more