Home / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Pendekar Bukit Meratus: Chapter 351 - Chapter 360

424 Chapters

Bab 351: Jenderal Alo Tokoh Pemberontak

Karena ini sangat berbahaya, Ki Balo dan Luna lalu ajak Pendekar Mabuk untuk diam-diam bertemu Pangeran Hata di istana milik sang putra mahkota di malam hari, agar kedatangan pendekar ini tak menyolok.Mendengar kisan Pendekar Mabuk, Pangeran Hata langsung geleng-geleng kepala dan menghela nafas panjang.Dia pun tentu saja sangat kaget dan tak mengira kalau segini bahayanya kerajaan saat ini dan nyawanya dalam bahaya.“Soal panglima perang ini memang sudah lama aku ketahui, sepak terjangnya memang sangat berbahaya, juga dialah salah satu otak yang juga selalu menolak damai dengan dua kerajaan tetangga itu…makanya ayahanda Prabu berniat ganti dia dengan aku,” kata Pangeran Hata blakan-blakan, ceritakan soal alasan di balik rencana pergantian panglima perang yang bernama Jenderal Alo.“Baiklah baginda pangeran, hamba akan tetap pura-pura di kelompok Pendekar Gledek cs, untuk bergerak dari dalam,” janji Pendekar Mabuk.Pangeran Hata sangat senang, dia bahkan sampai memeluk pendekar ini da
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 352: Si Cadar Itu Ternyata…?

“Siapakah kamu sebenarnya..?” Tanya Pendekar Mabuk sambil menatap orang bercadar ini, yang di yakininya seorang wanita.Urat-urat syaraf di tubuhnya mulai menegang, ia tak bisa menebak, siapa orang aneh ini dan apa tujuannya menemuinya saat ini.“Aku mau tanya…apakah kamu benar-benar menyukai Putri Tidar?” si cadar ini malah balik bertanya, hingga pendekar ini kaget bukan main.Selain pertanyaan itu terkesan aneh…suara orang bercadar ini, mengingatkannya pada seseorang nun jauh di Neger Thai sono.Pendekar Mabuk tentu saja terheran-heran, apa maksudnya orang bercadar ini bertanya soal Putri Tidar.“Kalau kamu tanyakan itu…jawabannya tidak!” sahut Pendekar Mabuk tanpa tedeng aling-aling. Matanya kini makin tajam, seakan ingin jenguk isi hati wanita bercadar ini.“Hmmm kenapa? Dia kan cantik, tubuhnya bagus, ahli silat hebat lagi, kurang apa? Lagian kamu bilang ingin jadikan dia istri…?” desak si cadar ini, hingga makin ‘ngaco’ saja pikir Pendekar Mabuk.“Huhh kamu tau apa soal hatiku,”
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 353: Misteri Putri Kalia Berbohong

“Putri…Kalia…ceritalah kenapa kamu ada di sini, apakah ayahmu tahu kamu di sini? Juga kenapa kamu menyamar jadi Putri Tidar, terus kenapa sampai adakan sayembara cari jodoh segala?” Pendekar Mabuk langsung saja bertanya.“Kok kamu tak tanya, apa alasanku sampai rela jauh-jauh ke sini” pancing Putri Kalia, tak gubris pertanyaan Pendekar Mabu, lalu diapun…tersenyum, manis sekali senyum ini, apalagi kedua pipi Putri Kalia kemerah-merahan."Amboii...cantiknyaa..?" batin Pendekar Mabuk.Senyum yang bikin Pendekar Mabuk tak bisa move on sampai kini pun tersungging di bibirnya dan bikin pendekar ini gemes, sejak Putri Kalia masih menyamar jadi Putri Tidar, dia sebenarnya sudah geregetan dengan bibir itu, sebab ingatkan dia dengan Putri Kalia yang ternyata aslinya memang wanita ini.“Hmm…iya apa alasan kamu ke sini?” tanya Pendekar Mabuk ini lagi.“Karena aku butuh kepastian atas janji seseorang yang ingin menikahiku…hmm…tak tahu malah ikutan sayembara segala, lelaki macam apa itu? Mana main
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 354: Akhirnya Bersatu

“Tau nggak, setelah dengar sepak terjang kamu, aku jadi penasaran sendiri, makanya aku sengaja iya-iya saja tahu ada sayembara ini, aku yakin kamu pasti muncul, ehh benaran, tapi kamu emank pemuda biawak, natap aku saat masih nyamar kayak natap anak ayam saja, dasarrr!” tanpa ragu Putri Kalia langsung cubit paha Pendekar Mabuk dan…cupp, bibir Pendekar Mabuk langsung mengecup bibir Putri Kalia.Sesaat keduanya larut dalam kemesraan, rasa kangen yang lama di tahan kini seakan tumpah saat ini.Mereka tak sadar ular merah yang dulu sama-sama mereka makan, kini seakan ingin segera menyatu!Saat keduanya makin lupa diri, tiba-tiba Putri Kalia mendorong tubuh Pendekar Mabuk.“Kenapa sayanggg…?” tanya Pendekar Mabuk yang mulai terbakar nafsu.“Sekarang kamu bersumpahlah…mulai detik ini akan jadi suamiku, dan tak ada lagi wanita lain di hatimu selamanya! Ayoo lakukan, kalau tidak, aku tak akan mau lagi menemuimu selamanya!” dengus Putri Kalia. Pendekar Mabuk mengangguk dan dia berdiri menghad
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 355: Diserbu Pasukan Pangeran Hata

Putri Kalia mengangguk sambil membelai kepala Pendekar Mabuk. “Sekarang kamu sudah dapatkan apa yang semua laki-laki mau di dunia ini?” desah Putri Kalia, pendekar ini tersenyum lalu berbisik mesra.“Hmm…awas kalau bohong,” sahut Putri Kalia bahagia. Pendekar Mabuk sudah bersumpah, dia tak akan lagi menduakan Putri Kalia selamanya dan mereka juga tak berpisah lagi, kecuali maut.Putri Kalia terpekik manja, saat kepala Pendekar Mabuk kembali tenggelam di antara kedua pahanya."Doyan amat sih, apa nggak bau?" bisik Putri Kalia, geli-geli nikmat."Kalau bau mana doyan aku sayang," balas Pendekar Mabuk, Putri Kaliaa tertawa dan malah meminta suaminya berlama-lama di sana, sampai di klimaks lagi.Keduanya kembali tenggelam dalam manisnya cinta dan bulan madu siang dan malam. Sampai lupa waktu dan waktu yang di limitkan Jenderal Alo tinggal 2 harian lagi.“Sudah sayang, ini hari ke 5, kita harus segera kembali ke markas itu, ingat 3 anak buahmu yang lucu-lucu itu kini dalam bahaya?” Putri Ka
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 356: Jurus Kipas Rajawali

Kembali Pendekar Gledek menerjang maju, dari kedua tangannya keluar hawa pukulan yang berputar-putar yang amat panas, saking panasnya 10 prajurit yang berada dekat pertarungan ini langsung berlarian menjauh, tubuh mereka seperti terbakar saja .Terpaksa kali ini Pendekar Mabuk menggunakan jurus hebatnya, yakni Jurus Rajawali.Untuk menangkis serangan ini, karena selain tak mungkin menghadapi desakan lawan tangguh hanya dengan berkelit, juga ia ingin menguji kekuatan ke 3 lawannya sekaligus.Tentu saja 3 orang yang sangat sakti ini gembira, mereka yakin kali ini Pendekar Mabuk akan kena batunya, gabungan 3 kekuatan besar ini mereka yakini bakal kalahkan pendekar muda yang sangat mereka benci tersebut.Ketika lengan-lengan sakti ini bertemu, Pendekar Gledek, Pendeta Suli dan Ki Jarni kaget sekali. Karena merasa betapa tanaganya seperti tenggelam dan tangan lawan yang sedemikian lunaknya.Inilah jurus rahasia yang baru kali ini Pendekar Mabuk keluarkan, yang dinamakan dengan Jurus kapas
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 357: Utusan Prabu Harman Mencari Pendekar Mabuk

Terdengar teriakan dahsyat dari mulut Pendekar Mabuk. Gedebuk….terdengar 3 benda terjatuh sangat keras.Pendekar Gledek, Pendeta Suli dan Ki Jarni terlempar dan jatuh hingga 10 meteran, dari mulut ketiganya keluar darah segar.Pendeta Suli dan Ki Jarni berkelonjotan dan tewas tak lama kemudian, Pendekar Gledek terlihat langsung duduk dengan tubuh sempoyongan dan dia bersemedi, tak peduli saat ini sedang di kelilingi ribuan pasukan Kerajaan Loksana.Jantungnya serasa mau pecah, pendekar tua ini sudah menderita luka dalam yang teramat parah.Hari ini Pendekar Gledek menderita kekalahan yang teramat telak, agaknya nyawanya pun tak bakalan lama.Berbarengan dengan Putri Kalia, Ki Balo dan Luna juga menewaskan lawan-lawannya. Si Banci, Sawon dan Bihi tamat riwayatnya menyusul Pendeta Suli dan Ki Jarni.Putri Kali langsung mendekati Pendekar Mabuk dan memegang tangan suaminya, sambil tak sadar lepaskan cadar di wajahnya, sehingga semua orang kaget dan kagum melihat wajah cantik si putri dari
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 358: Misteri Pasangan Muda dan Peta Harta

Pelantikan Raja baru Kerajaan Loksana berlangsung sangat meriah, pesta rakyat di gelar di semua kadipaten yang jadi wilayah kerajaan Loksana.Pusatnya sudah pasti di kotaraja, kini Prabu Sana yang sudah sepuh dan sakit-sakitan di usia 77 tahunan, resmi meletakan jabatannya di gantikan Putra nya, Pangeran Hata yang sudah berusia 40 tahunan.Peralihan kekuasaan ini atas saran penasehat kerajaan, agar tak perlu menunggu sang raja mangkat. Dengan alasan sang mantan maharaja ini bisa jadi lambang pemersatu rakyat Kerajaan Loksana.Apalagi Pangeran Hata sudah dewasa dan terbukti sepak terjangnya tidak mengecewakan.Maharaja baru ini bersanding dengan permaisurinya yang cantik dan 5 selirnya yang juga cantik-cantik, serta anak-anaknya yang sebagian sudah remaja.Setelah Pangeran Hata resmi menjadi Maharaja Loksana, Pendekar Mabuk dan Putri Kalia bersama Trio Gook Hitam pun pamit.Tujuan mereka ke Kerajaan Hilir Sungai, perjalanan ini bukanlah waktu yang singkat. Hampir 3 bulan baru sampai den
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 359: Misteri Peta Kecil

Selain pemuda ini, mereka juga menemukan lagi mayat seorang wanita cantik yang juga berpakaian tak kalah mewahnya dan 3 laki-laki yang agaknya jadi pengawalnya tersebut, terlihat dari pakainnya.Dengan hati-hati, Si Muka Pucat dan si Codet di bantu si Juling lepas sepatu orang tadi dan mereka menemukan lipatan kertas kecil yang setelah di buka merupakan sebuah peta.Setelah menguburkan ke 5 nya, kini mereka duduk di depan kuburan baru ini. Pendekar Mabuk, Putri Kalia juga tiga Pendekar Pedang Bayangin kini tenggelam dalam pikiran masing-masing.Penasaran siapa sebenarnya ‘Pangeran dan Putri’ serta 3 pengawalnya ini dan siapa itu Kelompok Bingkarung Hitam.“Aku baru dengar ada kelompok ini?” kata Putri Kalia.Si Juling, Muka Pucat dan Codet pun mengangguk sama, sama sekali tak pernah dengar ada kelompok tersebut, apalagi kenal ke 5 orang yang baru mereka kuburkan.“Izin mahaguru, bolehkah aku baca peta itu?” kata si Codet.Pendekar Mabuk pun serahkan peta kecil tadi dan kini di hamparka
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 360: Trio Golok Bayangan Beraksi

Sebagai pendekar sakti, Pendekar Mabuk dari kejauhan sudah melihat ke 15 orang yang semuanya naik kuda ini sedang menuju ke arah mereka.“Astaga mereka siapa?” tanya Putri Kalia langsung bersiap, tapi saat melihat wajah suaminya yang tenang-tenang saja, si cantik jelita ini lalu lega.“Saatnya Si Juling, Si Muka Pucat dan Si Codet buktikan kehebatan mereka. Agar julukan Trio Golok atau Pedang Bayangan tidak asal julukan saja!” kata Pendekar Mabuk kalem.Tanpa di minta pun ketiga orang ini sudah menghadang ke 15 orang ini dengan gagah berani.“Bunuh 3 anjing ini, lalu kita bunuh juga dua orang muda itu,” teriak seseorang yang agaknya jadi pemimpinnya.“Hei bangsat siapa kalian ini main bunuh saja” bentak si Juling dan srattt…dia sudah cabut goloknya yang bergagang hitam, diikuti si Muka Pucat dan si Codet.Namun teguran si Juling tak di hiraukan ke 15 orang ini, mereka seperti segerombolan anjing liar melihat mangsa lunak.Selama ini, ke 3 orang ini tak pernah berhenti berlatih, sehingg
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
43
DMCA.com Protection Status