Bab 31"Aku harus telpon Mas Nathan buat mastiin semuanya," putus Anya kemudian menghubungi Nathan.Di dalam mobil, Nathan batal keluar dan menyusul teman-temannya saat melihat nama Anya di layar ponsel. Senyumnya merekah indah, khas seperti orang yang memang sedang dimabuk cinta. Sebelum mengangkat telepon itu, terlebih dulu Nathan berdeham-deham."Iya, Nya?" tanya Nathan."Barusan aku liat Heba. Apa kalian ketemu, Mas?" tanya Anya to the piont.Menghela napas pendek, Nathan menjawab, "iya, barusan aku memang ketemu sama dia dan ngobrol sebentar. Kamu liat, ya?""Liat dong, Mas. Aku lagi di dalem mobil dan Heba lagi berdiri di parkiran. Omong-omong kalian ngobrolin apa aja kalau aku boleh tau?""Ya begitulah, Nya, dia cuma nanya kenapa aku gak pulang ke rumah. Aku jawab aja, kalau aku masih marah gara-gara omongan dia ke Mama waktu di toko itu. Aku pernah cerita sama kamu, kan?""Iya, aku inget. Baguslah kalau kamu gak gampang memaafkan Heba. Menurutku dia memang keterlaluan, Mas. Ma
Last Updated : 2024-10-23 Read more