Bab 14 Hasutan!“Ughhhh, kamu bau banget, Than.”Diana menutup hidungnya saat Nathan menggaruk ketiaknya, adik kandungnya itu berdiri di sampingnya yang tengah mengambil apel di dalam kulkas.“Aku mau, Mbak. Potongin, ya. Ntar bawa ke depan, aku mau nonton tv,” ujar Nathan memberi perintah.“Enak aja kamu nyuruh-nyuruh Mbak, nggak sopan banget!” seru Diana tidak terima, akan tetapi dia tetap menuruti perintah Nathan.“Bukannya kamu ke rumah sakit tadi malam? Kenapa balik ke sini?” tanya Diana sambil meletakkan sepiring apel yang sudah dipotong.Nathan menguap sebentar, lalu mengambil apel dengan garpu yang Diana bawa serta. Setelah menelan apel itu, barulah Nathan memfokuskan pandangannya pada Diana dan menjawab pertanyaan wanita itu.“Aku tadi malam bantuin Anya, Mbak. Mobilnya mogok, makanya aku ninggalin Heba. Mau balik ke rumah sakit juga udah kemalaman, ya udahlah … aku ke sini aja,” jawab Nathan lugas.Diana mengangguk mengerti, pantas saja dia baru melihat Nathan pagi ini terny
Terakhir Diperbarui : 2024-07-02 Baca selengkapnya