Petugas ambulan sudah memasukkan mayat Ivy, ke dalam mobil. Di bawa ke Rumah Sakit untuk di otopsi. Garis polisi di pasang, di sekitar lokasi di mana Ivy terjatuh. Genangan darah Ivy, masih di biarkan di sana. Petugas yang membawa kamera, memotret TKP dari berbagai sudut.Giselle, Selly dan yang lain, tak henti-hentinya menangis. Hari ini.. menjadi hari yang paling menyedihkan untuk mereka. Semua pertunjukan dalam waktu dekat, terpaksa di batalkan.Semua orang, termasuk Haris.. tidak di perkenankan untuk keluar dari rumah. Karena, akan di lakukan interogasi dadakan."Kenapa akhir-akhir ini, Anda selalu terlibat dalam kasus seperti ini, Pak Haris?" tanya seorang Detektif, yang berbadan lebih tinggi dari Haris. Potongan rambut rapi. Bahu lebar. Dada yang bidang. Dan, wajah yang tak menyenangkan."Entahlah, suatu kebetulan?"Detektif itu mendengus."Untuk kasus kematian siswi di belakang gedung perusahaanmu, mungkin.. kau bisa saja mengatakan itu sebuah kebetulan. Tapi, 2 kasus yang seru
Last Updated : 2024-08-18 Read more