Share

Martin

Jika saja, aku bisa mengatakan aku juga terluka atas hidup ini..

Jika saja, aku bisa mengungkapkan aku juga sakit atas takdir ini..

Entah kapan, terakhir kali aku tersenyum bahagia..

Perjalananku sekarang semu..

Hidup.. terasa mati..

1992

Saat Diara Pertama Kali Melakukan Perjalanan Waktu

Hidup Tomi hancur. Hidup Haris berantakan. Dan, Sinta mengurung diri dalam kamar. Warna-warni dalam hidup mereka seolah berubah abu. Mendengar berita kematian Ranti.

Bahkan, Sinta harus pingsan berkali-kali. Menangis meronta, memeluk batu nisan Ranti, beberapa hari yang lalu.

Kini, mereka sulit untuk bertegur sapa. Setiap mata mereka bertemu, yang teringat selalu sosok Ranti. Membuat mereka seketika kalut.

Ayah Haris, satu hari yang lalu.. tak sengaja menemukan berkas-berkas kasus yang di tangani DMA ; Detektif SMA, di rumah yang dijadikan markas oleh Haris. Karena itu, ia memaksa Haris untuk pindah ke luar Negeri.

Hatinya semakin berkecamuk. Sempat melarikan diri dari rumah, namun, anak buah Ayahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status