Share

Peran Yang Di Tukar

1991

Frans memberikan gulungan uang bergambar orangutan, berlatar belakang warna hijau daun, bernilai 500 rupiah, pada Haris yang tengah duduk di bangkunya.

"Apa ini?" tanya Haris.

"I-ini.. sebagian hutangku padamu."

"Hutang?"

"Uang yang selalu aku minta padamu. Dan, kau memberikannya cuma-cuma."

"Ah. Tidak usah di kembalikan. Bawa saja."

"Tidak! Ibuku akan menghajar ku habis-habisan nanti!"

"Ibumu?"

Frans berdeham.

"Sebenarnya, hari minggu kemarin.. Ranti datang ke rumahku. Ia menceritakan semua yang telah aku lakukan padamu, pada Ibuku. Setelahnya, Ibuku marah besar. Memukulku. Dan, memberiku uang ini untuk mengembalikannya padamu. Terima saja. Kalau tidak, aku akan babak belur nanti."

Haris mendengus.

"Seorang preman sekolah, takut juga pada Ibunya."

Frans diam.

"Baiklah. Aku terima ini. Tapi, cukup ini saja."

"Tidak. Aku akan mengembalikan sisanya. Nanti jika aku punya uang."

"Sungguh, tidak perlu. Aku tahu, kondisi ekonomi keluargamu seperti apa."

Frans menunduk malu.

"Maaf. Seha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status