"Amanda, kamu itu sebagai menantu harusnya ikut menghibur Ibu, bukannya malah pergi keluyuran nggak jelas, ingat kamu lagi hamil loh!"Memangnya ada orang hamil di larang untuk keluar rumah jalan-jalan? Yang ada orang hamil itu nggak boleh, capek, nggak boleh stres! Kalau aku di rumah terus yang ada aku ikutan stres kayak ibu kamu itu!""Amanda! Jaga mulut kamu ya!" Iqbal tak terima ibunya dikatain wanita stres."Kalau bukan karena lagi hamil anak kamu, aku lebih milih pergi saja dari rumah ini Mas! Nyesel aku ngrebut kamu dari Tyas, berharap hidup enak jadi orang kaya, malah ternyata makin sengsara!"Iqbal tak menyangka wanita yang ia perjuangkan selama ini tak lebih dari wanita yang mata duitan, akan bersikap manis jika dirinya ada uang saja, kini saat dirinya tak ada uang, bahkan kondisi keluarganya sedang tidak baik, Amanda tega berkata demikian."Kenapa? Nggak usah kaget Mas, memang bener kok, aku lihat dulu kamu itu keren, punya jabatan, rumah gedong, kenapa ada setelah kita nik
Baca selengkapnya