“Kalian ada hubungan kan?” pria itu menatap Haven dan Gaby bergantian. Raut wajahnya curiga. “Ada atau tidak, tidak ada hubungannya denganmu,” balas Haven. “Peraturan dalam tour ini, tidak boleh mabuk.” Haven menatap pria itu dengan malas. “Pergilah sebelum aku melaporkanmu.” Pria itu menggeleng. “Aku Ingin berbicara dengan Gaby.” “Tidak.” Balas Gaby sewot. Haven memasang badan di hadapan Gaby. Hingga tubuh Gaby berada di belakangnya. Tubuh Gaby yang mungil tertutupi oleh tubuhnya yang besar. “Pergi.” Haven menekankan katanya. Akhirnya pria itu pergi dengan sempoyongan. Masuk ke dalam ruang dan menghilang. Barulah Haven berpindah posisi. Ia menunduk dan mengambil tongkat Gaby yang berada di tanah. “Lain kali jangan keluar malam-malam. Apalagi sendiri.” Haven membantu Gaby menggunakan tongkat itu. “Aku hanya ingin mencari udara segar,” balas Gaby. “Ini.” mengambil vape Gaby. Menyerahkannya pada wanita itu. Gaby menerimanya. “Terima kasih.” “Masuklah. Jangan keluar lagi,”
Read more