Share

Chapter 236

Pantai. Tempat yang disukai oleh Gaby.

Ia berjalan mendekat ke air. Pasir itu mengenai kakinya.

Gaby memejamkan mata menikmati hilir angin yang menerpanya.

“Suka?” tanya Damian dari belakang memeluk Gaby.

Gaby mengangguk dan memutar tubuhnya. Ia mengalunkan kedua tangannya di leher Damian.

“Kamu bisa sampai jam berapa?” tanya Gaby.

“Sampai jam 3.” Damian mengusap pipi Gaby pelan.

“Aku akan di sini. Kamu nanti bisa pergi dulu..”

Damian mengernyit. “Aku tidak bisa meninggalkanmu sendiri sayang.”

“Aku akan meminta sopirku nanti untuk menjemputku ke sini. kamu tidak perlu kawatir. Aku ingin melihat matahari terbenam.”

Damian menghela nafas. “Yasudah..”

“Jika saja tidak ada rapat penting, aku pasti akan menemani kamu di sini melihat matahari terbenam.”

Gaby mendongak. “Tidak masalah..”

Damian memeluk pinggang Gaby dari samping. “Bagaimana kalau pernikahan kita dipercepat saja..”

Gaby menyipitkan mata. “Kamu sudah tidak sabar?” sambil tertawa.

Damian mengecup bibir Gaby. “Ya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status