Share

Chapter 238

“Hai babe, kenapa kamu pergi ke apartemenku malam-malam?” tanya Damian menyambut kedatangan Gaby yang berada di ambang pintu Apartemennya.

“Aku ingin bicara.” Gaby langsung nyelonong masuk.

Ia menatap Apartemen Damian sebentar sebelum ia berbalik.

Menatap Damian yang hanya menggunakan celana pendek.

Pria itu bersiap untuk tidur.

Gaby menghela nafas. “Kamu mau tidur?”

Damian mengangguk. “Tapi tidak masalah karena kamu di sini.”

Damian mendekat. kemudian menunduk—mencium aroma yang begitu pekat dari Gaby.

“Kamu mabuk.” Damian mengernyit. tidak suka jika Gaby pergi mabuk-mabukkan.

Meski bersama teman wanita itu sendiri. Tapi Damian tetap tidak suka.

“Kamu tidak memberitahuku kalau pergi ke klub. Datang ke Apartemenku dalam keadaan mabuk.”

Tangan Damian terangkat mengusap pipi Gaby. “Seharusnya aku yang marah. Kenapa malah kamu yang terlihat marah..hm.”

Gaby mendongak. “Setelah bekerja kamu langsung pulang?” tanyanya.

Damian mengangguk. “Kenapa kamu bertanya sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status