Share

Chapter 245

“Aku bisa sendiri.” Gaby tidak mau dibantu.

“Kenapa?” tanya Haven sudah mengambil tiang infus Gaby.

Gaby berdecak. “Kau kembalilah ke dalam. Temani kakek.”

Haven menggeleng. “Kakek yang ingin aku mengantarmu.”

Gaby hanya menghela pasrah.

Ia berjalan pelan dengan di sampingnya Haven yang membantunya membawa tiang infus itu.

"Kenapa kau sendiri?" tanya Haven.

"Di mana kekasihmu? Temanmu atau keluargamu?” tanya Haven beruntun.

“Mereka sibuk,” jawab singkat Gaby.

Haven menatap Gaby. “Jaga dirimu.”

Gaby mengernyit. “Tentu saja.”

Gaby menanggapi setiap ucapan Haven sangat cuek.

Pokoknya ada hati yang harus ia jaga.

Tidak boleh terlalu lama dengan pria lain.

Setelah sampai di depan ruangan. Gaby segera mengusir Haven.

“Pergilah.” Gaby mengibaskan tangan tanpa melihat Haven.

Haven menunduk. mendapat perkataan ketus dan tajam, tidak membuat Haven langsung pergi.

Ia menunduk. berjongkok di hadapan kaki Gaby.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Gaby hendak mundur namun dicegah oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status