“Halo? Wah ada pelanggan rupanya,” sapanya lalu berhenti tepat di hadapanku.“Oh, halo. Halo Mas Andra!” sapaku balik dengan menyebutnya seperti banyak fans memanggilnya.Aku sampai mencubit lenganku sendiri karena tidak percaya. Benarkah aku seberuntung bisa bertatap muka dengan artis papan atas ini?Padahal pria ini sangat sibuk dengan jadwal syuting program yang sedang dibawakannya.“Nyonya, Anda beruntung sekali bisa bertemu langsung dengan Mas Andra. Dia pasti akan memberikan saran terbaik untuk kebaya yang cocok untuk Nyonya.”“Oh, begitukah?”Kupaksakan tersenyum pada pegawai toko itu walau jantung semakin berdegup tidak menentu teringat berapa uang yang akan aku hamburkan.Artis itu pasti akan menyarankan kebaya yang paling mahal, dan aku pasti sungkan menolak. Daripada nanti malah dilema, segera kuputuskan saja untuk mengatakan apa adanya,”Mas Andra, ke
Read more