Share

Bab 21 : Pertemuan Di Butik

“Enggak kebayang kalau beneran tadi ada uang nyasar sampai 9 milayaran. Mau buat jajan apa uang segitu?” kilahku setelah sudah bersantai dan menikmati minuman yang disuguhkan pihak kafe.  

“Haha, kalau kau punya uang segitu mau beli apa?” Ed bertanya padaku. Tangannya sejak tadi tidak ditariknya dari pinggangku.

“Entahlah, aku tidak ingin berkhayal yang bukan-bukan,” jawabku mengedikan pundak.

Sejak kecil aku memang sering berhalu kelak ketika dewasa bisa bertemu dengan pangeran yang akan membawaku kekerajaannya.

Hingga ketika Ramzi menyatakan cintanya, kupikir tuhan sudah mengabulkan angan-anganku itu. Nyatanya, aku hanya memanjangkan angan-angan masa kecilku. Karena dunia nyata tidak semudah itu.

Kehidupanku yang sebenarnya adalah bersama suamiku ini. Bukan seorang raja atau orang berkuasa, tapi dia kaya hati dan cinta untukku.   

Lalu tiba-tiba aku kembali teringat sesuatu.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status