“Lepaskan dia, Sam. Dia hanya ingin berterima kasih!” kataku karena melihatnya mengacungkan tiket doorprize yang di dapatnya.Setelah dilepas pria itu baru berujar dengan haru dan bahagia, “Lihat-lihat, aku dapat paket umroh sekeluarga! Sudah lama kami menabung tapi belum terkumpul juga uangnya. Terima kasih, Tuan, Terima kasih, Nyonya!” Sampai membungkuk-bungkuk pria itu berterima kasih.“Semoga sehat selalu, keluarga bahagia, dan barokah rezekinya!” ucapan-ucapan itu terus mengalir di setiap sudut tempat.Ketika seorang pelayan bertanya pada Sam bahwa masih ada sisi sovenir yang belum terbagi, aku kemudian meminta Sam memberikannya saja pada para pelayan itu.“Buat kalian saja, terima kasih ya sudah bekerja keras menyiapkan tempat dan makanan di acara ini,” ujarku yang seketika melebarkan senyum mereka.Senyum itu berubah menjadi teriakan histeris ketika salah satu sovenir pelayan itu dibuka dan isinya adalah, tulisan sebuah unit mobil .“Allahuakabar! Beneran ini, Nyonya? Saya
Baca selengkapnya