Share

Bab 268 : Tega

Aku masih harus ke rumah Tika, jadi kuminta Kang Parto mengantar anak-anak pulang karena mereka sudah merengek. Sore hari waktu menonton serial kartun kesukaan mereka.

“Nanti kalau sudah selesai, Mila akan hubungi Kang Parto,” ujarku pada Kang Parto sebelum berlalu dari halaman rumah Tika.

Ketika masuk dalam rumah, aku tidak hanya melihat Tika di sana tapi beberapa anggota keluarganya juga hadir.

Jadi keheranan saja, padahal yang meninggal bukanlah siapa-siapa mereka, namun keluarganya tetap datang memberi penghormatan. Termasuk Riko, sang dokter gadungan yang dulu pernah membohongiku tentang penyakit Jessica.

“Jangan heran begitu, mereka tentu terkejut ada berita duka dariku. Kusampaikan saja kalau pria itu calon suamiku yang dulu meninggalkanku. Jadinya mereka datang.” jelas Tika sambil menyeretku ke kamarnya.

“Sampai sebegitunya kamu sama Ramzi, Tik? padahal kamu belum tahu juga seperti apa dia.”

Tika tidak mendengarku. Dia lalu mengambil sesuatu yang terbungkus kertas sampul dan
Kafkaika

Enjoy and happy Reading!

| 14
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Fatmawaty Hadju
happy ending ya thor...
goodnovel comment avatar
Michellyn
pandai baca novel ngah puan. klu ngah ngerti pi sna masak, cerita masih panjang dibilang ending gk jelas
goodnovel comment avatar
Michellyn
komen kamu semuanya negatif, sblm ini pun aku npk ckp ngah gerti menulis. apa2an kmu, hati hitam.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status