Share

Bab 263 : Penasaran

Ketika aku perlahan membuka mata, kurasakan pening di kepalaku sudah mulai menghilang. Ed yang mengetahui itu langsung menghampiri dan mengambilkan minuman hangat yang sepertinya belum terlalu lama dibuat karena asapnya masih mengepul di permukaannya.

“Ed, bagaimana dengan…?” aku tidak melanjutkan ucapanku karena melihat pakaianku sudah berganti.

“Minum dulu.” Ed menyodorkan cangkir yang dipegangnya itu padaku.

Kerongkonganku memang terasa kering, jadi kuambil cangkir itu dan meminum barang seteguk dua teguk untuk membasahinya. Aroma rempah dan mint yang melegakan membuatku sedikit tenang.

“Sayang?” panggilku pada Ed agar dia mau mengatakan sesuatu padaku. Meski melihat wajahnya tenang, namun aku tidak bisa mengusir risauku.

“Tenanglah, Tante Atika tadi sudah memeriksanya. Sepertinya kau memang hanya kelelahan. Jadi kau butuh bed rest beberapa hari ini.”

“Oh, benarkah? Aku hanya kelelahan?” kuulangi pertanyaanku untuk memastikan.

“Kata tante, besok dilihat dulu, kalau masih ngeflek k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status