Usai percakapan dengan topik yang berat, Reval mencoba mencairkan suasana. Ia merasa perlu menceritakan tentang rencananya untuk berpindah tempat tinggal. Tidaklah pantas bila ia tinggal satu atap bersama dengan dua orang istri kakaknya.“Besok, aku akan mencari apartemen. Sudah waktunya bagiku untuk hidup mandiri, Kak,” ujar Reval. Kaisar langsung mengangguk paham. “Keputusanmu itu benar, Reval. Kamu pasti butuh ruang untuk hidup mandiri, apalagi kamu sudah terbiasa tinggal di apartemen.”“Iya, Kak, secepatnya aku akan pindah. Aku sudah dapat beberapa referensi apartemen, yang fasilitasnya sesuai dengan keinginanku. Aku akan berkunjung ke sana untuk melihat-lihat.”Reval lantas berdiri dari sofa sembari merentangkan kedua lengannya. Kedua netranya menyipit, pertanda ia sudah ingin merebahkan diri di tempat tidur. Seluruh tubuhnya juga terasa letih, akibat terlalu lama berada di dalam pesawat.“Aku ke kamar dulu, Kak. Aku butuh tidur sekarang.”“Istirahatlah, besok kita berangkat ber
Terakhir Diperbarui : 2024-07-20 Baca selengkapnya