Share

Apakah Kaisar mencintaiku?

Kaisar turun ke lantai bawah dengan langkah cepat. Wajahnya masih tegang, tetapi dia mencoba mengendalikan emosi. Entah mengapa dia selalu lepas kendali setiap kali menyentuh Almeera, padahal tidak ada yang istimewa dari gadis itu.

Dengan pikiran yang masih semrawut, Kaisar berjalan menuju ruang tengah, di mana dokter keluarga mereka telah menunggu.

“Dokter Arman, bagaimana kondisi Nina?” tanya Kaisar segera menemui sang dokter.

“Nyonya Karenina sudah sadar dan kondisinya cukup stabil, Tuan Kaisar. Ini benar-benar sebuah keajaiban. Tapi, dia harus dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” jelas sang dokter seraya memberikan surat rujukan kepada Kaisar.

“Nyonya Karenina perlu melakukan terapi supaya bisa bergerak dengan normal. Ada satu hal lagi, Tuan Kaisar. Ingatan pasien mungkin sebagian hilang, akibat koma terlalu lama. Karena itu, dia tidak boleh menerima tekanan atau kejutan yang berat.”

Kaisar mendengarkan dengan seksama, mencoba memproses informasi yang diberikan oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status