Berdasarkan pengalamannya semalam, Almeera berusaha membiasakan diri untuk merawat Kaisar. Seperti pagi ini, ia mengoleskan salep di bagian ruam yang diderita Kaisar sebelum pria itu berangkat ke kantor. Selama itu pula Kaisar hanya diam mengamati, tidak mengatakan apa pun.“Apa masih gatal, Tuan?” tanya Almeera.“Sedikit,” jawab Kaisar singkat. “Nanti aku akan pulang malam, tidak usah menungguku,” lanjut Kaisar seraya memakai jasnya. Ketika Kaisar berlalu dari kamar, Almeera teringat bahwa pria itu belum membawa obat alergi. Buru-buru, ia mengambilnya dari laci lalu mengejar Kaisar. Beruntung kakinya sudah tidak nyeri, sehingga ia mampu berjalan lebih cepat. “Tuan, ini obat Anda. Siapa tahu Anda membutuhkannya nanti,” ujar Almeera.Hana yang baru keluar dari kamar turut mendengar ucapan Almeera. Hatinya pun terasa panas menyaksikan gadis itu masih bercokol di mansion. Terlebih, Kaisar malah memasukkan obat pemberian Almeera ke saku jasnya. Terbukti sudah bila rencananya untuk memic
Terakhir Diperbarui : 2024-07-11 Baca selengkapnya