Share

Manusia Bermuka Dua

Rasanya bagai bermimpi tatkala Almeera menerima black card dari Kaisar. Bagaimana tidak. Kartu tersebut adalah alat pembayaran yang hanya dimiliki oleh para konglomerat. Namun, Kaisar malah memberikan benda berharga itu kepada dirinya, yang hanya berstatus sebagai istri kontrak.

Sebenarnya Almeera ingin bertanya lebih lanjut, tetapi ponsel Kaisar tiba-tiba berdering. Melihat nama Akbar yang tertera di layar, tanpa ragu Kaisar mengangkat telepon dari asistennya itu.

“Halo, Akbar,” tanya Kaisar dengan nada formal.

“Tuan Kaisar, investor kita dari London sudah tiba di bandara. Mereka akan berkunjung ke kantor sekitar jam sebelas siang,” kata Akbar.

Kaisar mengerutkan alisnya. “Tolong sambut mereka dulu. Aku akan ke kantor setelah menemui Rico.”

“Baik, Tuan Kaisar,” jawab Akbar sebelum panggilan itu berakhir.

Sesudah memasukkan ponselnya ke saku jas, Kaisar menoleh ke arah Almeera yang masih berdiri sambil memegang black card pemberiannya.

“Aku harus pergi sekarang,” katanya sembari meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status