Share

Dijebak

Nada suara Hana yang penuh intimidasi, membuat Rifki menunduk ketakutan. Melihat hal itu, Almeera segera memegang bahu sang adik. Ia merasa perlu meluruskan kesalahpahaman ini agar Hana tidak berprasangka buruk.

“Saya sudah mendapat izin dari Opa Barata dan Tuan Kaisar untuk membawa adik saya.”

“Aku tidak bertanya siapa yang memberimu izin. Hanya saja, seharusnya kamu tahu diri sedikit. Apalagi, adikmu ini bisa menularkan virus dan bakteri di mansion,” sarkas Hana.

“Adik saya sudah dinyatakan sembuh oleh dokter, Nyonya. Dan saya berjanji dia tidak akan sering keluar dari kamar,” kata Almeera.

Gadis itu lantas meminta Rifki agar memperkenalkan dirinya kepada Hana dengan sopan. Sama seperti yang dilakukan sang adik terhadap Bi Yuli. Namun saat Rifki maju beberapa langkah, Hana langsung bergerak menjauh.

“Mundur, jaga jarak dariku,” usir Hana. Perempuan paruh baya itu beralih menatap Almeera dengan gusar.

“Cepat bawa adikmu ke kamar! Jangan sampai dia bertemu atau berpapasan denganku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status