Dyara tidak bisa membalas kata-kata Mamanya. "Dengar kata-kata Mama, ingat Dyara kamu mau nungguin apalagi, kerja sudah, umur cukup dan mampu tunggu apa lagi. Kalau kamu masih nungguin Farel, Mama yakin sampai kamu perawan tua nggak bakalan nikah!" Kalau Mama sudah mengeluarkan kata-kata seperti itu, hati Dyara pasti menciut.Dyara takut dengan kata-kata Mama yang cukup menyeramkan baginya. Biasanya kata-kata Mama cukup ampuh membuat anak-anaknya untuk berpikir beberapa kali kalau mau melakukan sesuatu, kecuali adikku Syena. Dia pasti nggak peduli omongan Mama padanya, malah seringnya dijawab lagi oleh Syena.Aku memiliki 2 orang adik, yang bungsu namanya Nadine. Dia kebalikan dari Syena, Nadine kalem dan penurut. Mama sangat sayang pada Nadine, dan kemana-mana selalu diajak oleh Mama. Tentu saja hal ini menimbulkan kecemburuan dari Syena. Adikku yang satu ini memang tipe pemberontak, cenderung semaunya sendiri.***Aku menghubungi Farel, sekali lagi berusaha agar tidak terjadi perni
Read more