Intan menatap Reza dengan penuh rasa terima kasih, namun Intan tidak berani berharap banyak pada Reza. Tadi samar dia dengar kalau Reza adalah pemilik rumah sakit ini, itu artinya Reza sekarang sudah menjadi orang sukses."Dimana anakku Za, maaf aku sudah merepotkanmu? " Lagi-lagi Intan juga tidak berani menatap Reza lama-lama karena debaran dadanya semakin jelas. Intan takut Reza akan mendengarnya.Saat melihat Intan memegang dadanya, Reza langsung bertanya, "Apakah dadamu masih terasa sakit ? "Intan menggeleng dan tersipu malu, "Aku hanya ingin bertemu Dini anakku Za! "Reza mengangguk dan memanggil sopirnya untuk membawa Dini masuk ke kamar. Dini langsung memeluk ibunya erat-erat, dia takut akan dipisahkan lagi dengan ibunya. Dini meringkuk dipelukan ibunya sambil menatap sedih ke arah Intan."Kenapa sayang, apa ada yang sakit?" Sambil mengusap kepala Dini dengan lembut. Melihat interaksi antara Dini dan Intan, Reza tersenyum dengan penuh haru. Ya, benar dia anak Darel. Sikap Dini
Read more