“Kenapa berhenti, Dok?” tanya Mia dengan raut bingung saat Dokter Joshua tiba-tiba menepikan mobilnya.“Puaskan dirimu menangis, Mia. Tak perlu kamu tahan-tahan,” jawab Dokter Joshua sambil menoleh dan tatapan penuh pengertian. “Kita sebenarnya sudah sampai di restoran yang kita tuju, itu di depan, tapi… lebih baik kamu puas-puaskan menangis saja dulu, karena saat di sana nanti aku ingin melihatmu tersenyum saat menyantap makananmu,” lanjut si dokter dengan nada ringan.Tapi Mia malah tertawa lirih dan menghapus air matanya dengan tisu. “Oh, sudah hampir sampai ya. Sepertinya saya perlu memperbaiki riasan saya sebentar,” jawabnya sambil membuka tas dan meminta izin untuk menyalakan lampu di dalam mobil.Dokter Joshua terkekeh pelan. “Memakai riasan atau tidak, kamu terlihat cantik, Mia.”“Bukan masalah cantik atau tidak, Dok. Tapi perlu Dokter ketahui, bahwa wanita menjaga penampilannya itu bukan untuk dilihat cantik oleh lelaki, tapi karena tak mau terlihat lebih buruk dibanding wan
Terakhir Diperbarui : 2024-07-06 Baca selengkapnya