Dokter Setiawan menghela napas panjang, berusaha menenangkan diri dari guncangan emosional yang dialaminya. Dia tahu, sebagai seorang profesional, dia harus tetap objektif dan bijaksana dalam menghadapi situasi ini. Namun, sulit baginya untuk mengabaikan ikatan emosional yang ada antara dirinya dengan keluarga Wijaya, terutama dengan Nathan yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri.Dengan hati yang berat, Dokter Setiawan memutuskan untuk menghadapi kenyataan ini dengan kepala dingin. Dia harus mencari tahu yang sebenarnya, memahami apa yang telah terjadi, dan membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara yang paling bijaksana, meskipun hatinya hancur mengetahui sisi gelap dari seseorang yang ia anggap telah dikenalnya dengan begitu baik.“Nath,” panggil dokter Setiawan dengan sorot prihatin. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam diri Nathan. Meskipun dia tahu bahwa dalam setiap detik yang berjalan bisa membawa potensi perubahan dalam hidup seseorang, namun Dokter Setia
Last Updated : 2024-06-30 Read more