"Apa yang harus saya tolong tante, dia mengundurkan diri tanpa desakan siapapun jadi biarkan dia memilih jalannya." "Kamu tahu kan' zaman sekarang susah cari kerjaan, kalau dia menganggur bagaimana bisa makan?""Dia pasti sudah mikirin itu tante, jadi aku tidak akan merepotkan diri dengan kehidupan orang lain." Aku melepaskan tangannya yang menggenggam tanganku. Sakit rasanya hati ini bila ingat dia lebih mementingkan aruni daripada aku yang merupakan istri sah anaknya. Dia bahkan rela tutup mata dan telinga demi membiarkan aruni dan Arman tetap bersama. Berapa kali aku teriak tentang kesakitan, aku mengadu padanya tentang sikap suamiku, tapi dia diam saja. Sekarang, saat semuanya sudah berada di ambang batas, dia datang dan minta bantuanku. Hanya ingat saat butuh pertolongan, demi Tuhan, aku takkan memberi mereka kesempatan untuk memanfaatkanku. "Sejak kamu jadi calon istri orang kaya, kamu jadi sombong." Wanita tua itu gemas sikap acuh yang kutunjukkan di hadapannya. Dia menata
Baca selengkapnya