Seperti biasa, rutinitas kantor selalu penuh dengan kesibukan, pikiran yang harus fokus, ketegangan dan beda pendapat. Rapat anggaran dan rencana kerja, presentasi dan hitung dana, semuanya kulakukan sepenuh hati dan berusaha kuberikan yang terbaik. Bekerja dari jam 07.00 pagi sampai 05.00 sore sebenarnya cukup melelahkan, pikiran penat, badan pun pegal. Kaki juga sakit karena harus mengenakan sepatu hak tinggi dan berjalan dari ruang ke ruang, menemui banyak orang, memastikan bahwa tugas para staf dan bawahanku sesuai dengan harapan. Sebenarnya tanggung jawabku besar tapi aku menanggapinya dengan santai."Enak ya Bu, kerja santai aja, mau libur juga nggak masalah, toh ibu juga calon istri Bos," ujar seorang staf dari manager karyawan.Aku tidak tersinggung dengan ucapannya malah kutanggapi itu sambil tertawa. "Hubungan pribadi tidak bisa dicampur dengan hubungan profesional. Saya tetap bekerja dan bertanggung jawab sebab calon suami dan mertuaku akan memarahiku. Mungkin saya tida
Read more