All Chapters of SAAT SUAMIKU SIBUK MENAFKAHI JANDA KAKAKNYA: Chapter 91 - Chapter 100

104 Chapters

92

Kali ini bukan aruni yang jadi ipar maut dalam kehidupan rumah tanggaku, tapi Lorena namanya, dia sepupu suamiku yang secara teknis akan jadi iparku untuk selamanya. Aku harus melakukan sesuatu agar wanita itu berhenti menggangguku, atau kalau tidak ...maka hidupku akan jadi neraka selamanya. Melihatnya tersenyum dari tempat duduknya aku jadi tahu kalau semua kekacauan yang terjadi sekarang disebabkan olehnya. Dia telah menyembunyikan stok makanan dan entah dia bawa ke mana makanan-makanan itu. Ibu mertuaku juga terlihat mendekati kolega dan berbicara secara serius pada mereka ayah mertua nampak malu Tapi beliau tetap tersenyum kepada semua orang, melihat keadaan itu, aku merasa sedih, aku ingin memperbaiki keadaan tapi tidak tahu caranya. Suamiku sudah memesan makanan Tapi aku tidak tahu kapan makanannya sampai, jangan-jangan makanannya baru tiba setelah orang-orang sudah pulang. Khawatiran itu tetap ada di hatiku dan membuat diri ini tidak tenang. Seperti biasa, aku tetap berus
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

93

"Tolong jangan alihkan pembicaraan, apapun tingkah istriku aku menyadari dan memakluminya. Tapi apa yang kau lakukan hari ini sangat keterlaluan!" "Tahu dari mana kalau aku adalah pelakunya!""Dari rekaman CCTV kau terlihat memerintahkan beberapa orang untuk memindahkan makanan tersebut. Kau menipu petugas catering dan kau bilang menu yang itu dibatalkan,kenapa kau lancang sekali!"Lorena terlihat berkaca-kaca mendengar bentakan suamiku, tanpa kucari tahu, Tuhan telah membantuku untuk menunjukkan siapa pelakunya dan membuka mata suamiku tentang tingkah asli sepupu kesayangannya itu. Dia masih sepupu... tapi tingkahnya seperti menguasai suamiku sebagai saudara kandung, memalukan sekali."Bayangkan kalau makanannya tidak datang... Aku dan orang tua aku akan sangat malu! Lalu makanan yang kau simpan itu juga akan terbuang dengan mubazir, aku telah membayarnya dengan mahal dan kau hendak merugikanku?!" "Aku tidak bermaksud begitu Rey!""Lalu apa maksudmu? Untuk mengacaukan pernikahank
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

94

Di momen yang indah dan bulan madu yang manis aku tidak mau membahas Lorena, tapi keputusan suamiku untuk menyingkirkan diri ini dari kantornya demi membuat wanita itu produktif bekerja sedikit menyinggung hatiku. Di belakangku rasa tersinggung itu menghantui seperti beban di dua bahuku, tapi di depanku ada kekayaan, aset dan saham, serta masa depan cemerlang menunggu, aku akan meraihnya hanya dengan mencintai Renaldi. Jadi daripada pusing tentang wanita yang cintanya bertepuk sebelah tangan itu, Kenapa aku tidak fokus mempercantik diri serta memanjakan mata suamiku. Bila dia nyaman bersamaku, hatinya terhibur dan merasa tentram tentulah dia tidak akan berpaling. "Jika aku membuatnya bahagia maka dia akan berikan apapun yang kuinginkan."Aku membatin sendiri sambil menerawang menatap pemandangan kota yang gemerlap, lampu berkelap-kelip dan kendaraan seperti mainan kecil yang berlalu-lalang di jalanan kota. Suamiku datang dan menghampiri diri ini, pelukan tangannya dari belakangku
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more

95

"Hanifah....""Iya, ada apa lagi? Apa ada hal yang kau perlukan karena aku harus segera memilih bunga dan pergi!""Uhm, aku ingin bilang kalau, uhmm....""Apa Arman, Apa yang ingin kau katakan? Aku terkejut selalu berjumpa denganmu tapi heran juga karena kau selalu menemukan dan mengenaliku!""Apa salahnya Hanifah, dulu kau adalah belahan jiwa dan bagian hidupku, aku masih bisa merasakan jika kau berada di sekitarku, apa itu salah?""Maka ubahlah perasaanmu Karena aku bukan istrimu lagi. Tolong hentikan itu?""Andai bisa memutar waktu, Aku tidak mau fokus mencintai siapapun selain kamu. Aku ingin kembali merangkulmu seperti dulu dan kita bahagia bersama anak-anak kita.""Cih, omong kosong! Apa kau tidak ingat aku pernah memberimu penawaran agar kembali pada keluargamu dan jujur pada dirimu sendiri?""Aku benar benar bersalah!""Ya baguslah, jika kau sadar! Sekarang tidak ada yang bisa diubah, aku sudah menikah dan anak-anak hidup bahagia, cukup lihat kami dari kejauhan dan doakan saj
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more

96

Mulai hari itu, mulai dari saat aku memutuskan untuk resign dari perusahaan suamiku, di hari itu juga, aku bertekad agar aku tidak akan terhina lagi. Aku tidak akan kalah meski latar belakangku hanya menengah ke bawah yang tidak berpendidikan apalagi memiliki warisan. Aku harus menunjukkan kepada semua orang bahwa aku pantas berada di posisiku, aku pantas mendampingi Renaldi, dan layak disebut sebagai Nyonya direktur. Aku sedang mengembangkan bisnisku dan aku tidak akan dirugikan oleh siapapun termasuk oleh Lorena wanita licik yang pandai memainkan intrik dan memutar situasi bisnis. "Tim manajemenmu akan datang dan kau bisa rapat bersama mereka sebentar lagi." Suamiku mengatakan hal itu sebelum dia berangkat ke kantornya, aku mendampingi dia menuju mobilnya. "Iya, Mas, aku sudah menunggu mereka.""Mereka sudah memilih posisi butik yang strategis untukmu, kami dapat tempat di pusat perbelanjaan yang tempatnya adalah milik temanku.""Baguslah kalau begitu.""Kami sewa tempat di lanta
last updateLast Updated : 2024-08-18
Read more

97

*Kutunggu lelaki itu sampai dia pulang dari kantornya, setelah makan malam kami duduk bersantai di balkon rumah, kubawakan segelas kopi untuknia dan suamiku tersenyum senang menerima itu. "Gimana hari ini, apa semuanya lancar?""Iya, Alhamdulillah. Akhir-akhir ini aku senang pulang ke rumah karena seseorang selalu menunggu dan menanyakan hari-hariku. Terima kasih sudah jadi istri yang menyenangkan.""Sama sama, tapi ada hal yang membuatku sedikit tak senang.""Apa itu.""Maafkan aku, tapi aku keberatan Mas melibatkan Lorena dalam semua urusanku. Aku ingin mengatur usahaku sendiri dan tolong percayakan semuanya padaku.""Dia hanya mengelola modal untukmu." "Bila semua harus melewati dia, maka aku memilih untuk tidak memiliki bisnis dari modal perusahaanmu. Aku akan menabung pelan-pelan dan mengembangkan bisnis sendiri."Lelaki itu tertawa sambil menggelengkan kepalanya, dia memandangku sambil tersenyum."Sebenarnya ada apa? Jangan terlalu ambil hati masalah Lorena, kau tahu sendiri
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

98

Aku tahu ada besar resiko yang kuambil setelah memberi pelajaran kepada Lorena. Andai wanita itu mengadu, pasti ada pertarungan antara aku dan Mas Renaldi, lalu jika suamiku disuruh memilih, dia pasti akan mengutamakan kerabat dibandingkan istrinya yang baru saja bergabung dalam keluarganya.Baru masuk dalam keluarga kaya dan harus beradaptasi dengan kebiasaan mereka yang agak feodal membuatku sedikit kesulitan tapi aku mampu belajar. Sebenarnya tidak ada masalah dengan kehidupanku di antara orang-orang kaya ini, tapi satu-satunya hal menyebalkan hanyalah Lorena. Entah apa yang akan dia katakan pada suamiku, bagaimana pula ia menjelaskan pada keluarganya mobilnya rusak karena apa, boleh jadi ini ada pelajaran yang akan membuatnya berhenti menggangguku atau bisa juga itu adalah batu loncatan untuk membuatku diusir dari tempat ini."Kau sudah pulang?" tanya suamiku, agak kaget diri ini mendapatinya pulang lebih cepat dariku. "Iya, Mas.""Aku menunggumu dari tadi.""Aku keluar sebentar
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

99

"Kau tidak pantas berkata seperti itu Pricilla! Beraninya wanita yang kabur dari suaminya mengomentari wanita lain!" balas suamiku yang mencoba membela diri ini. "Kupikir istrimu adalah anak pengusaha dari Singapura tapi ternyata hanya wanita kampungan ini. Ya ampun, apa Kau terlalu putus asa untuk move on dariku ataukah ini hanya sekedar aksi balas dendam?" tanya Pricilla yang sudah membuat keadaan makin memanas dan tidak nyaman. "Sebaiknya mari kita makan," ucap ibu mertua sambil memberi isyarat pada semua orang agar bergabung ke meja makan, di meja panjang itu koki dapur telah menyiapkan aneka hidangan, ada sup rumput laut dan makanan herbal khas Tiongkok khusus dibuat untukku. Ada kue dan penganan lain yang juga tak kalah menggugah selera. "Ayo jangan bicara saja, mari kita rayakan momen baik ini dengan makan bersama dan saling membuka hati untuk berdamai.""Mi, apa Mami yakin? Apa yang membuat Mami tiba-tiba membuka hati pada orang miskin. Bukankah standar Mami selama ini sa
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

100

Setelah menenangkan anak-anak atas insiden yang terjadi di meja makan, aku langsung menemui suamiku yang sedang menghibur putrinya di ruang keluarga lantai dua. Gadis cantik dengan gaun berwarna peach itu, nampak begitu murung dan menundukkan kepalanya. "Maafin papa ya, kamu baru berkunjung ke sini dan sudah menyaksikan keributan kami.""Ga apa Pa, aku sudah lama mau ketemu papa juga.""Keadaannya sekarang Papa sudah punya istri kamu nggak papa kan?""Iya.""Kamu sudah kenalan sama tante Hanifah?""Belum sempat.""Kalau begitu mari kita berkenalan," ucapku kepada anak itu sambil mendekat dan berjongkok di hadapannya. "Namaku Hanifah, namamu siapa?""Clarissa putri," balasnya. "Kamu cantik sekali, garis wajahmu sangat mirip dengan kedua orang tuamu," pujiku sambil membelai perlahan di pipi gadis kecil itu, mata indah dan hidungnya yang mancung mirip ayahnya, sementara garis bibir dan wajahnya mirip ibunya. Dia tak bosan dilihat, fitur wajahnya seperti perpaduan antara orang Indonesi
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

101

Kilau matahari menerangi kamarku, desir angin meniupkan tirai kamar yang terbuat dari kain satin, pintu balkon meniupkan hawa dingin ke arahku.Lembut gaun satin yang membungkus tubuh seakan memanjakanku, ditambah dengan nyamannya tempat tidur dan mewahnya kamar kami, aku seperti seorang ratu di istana sendiri. "Kalau pintunya terbuka berarti Mas Renaldi sudah pergi," gumamku sambil bangun dari tempat tidur dan menyibak selimut.Saat membuka pintu kamar, asisten rumah tangga yang kebetulan lewat menyapa dan membungkuk hormat. "Selamat pagi Nyonya l, mau sarapan apa pagi ini? Mau dibawakan ke kamar atau sarapan bersama mertua nyonya. ""Tidak apa, saya akan ambil sendiri," balasku. Terbiasa mengurus diriku sendiri sedikit membuatku canggung saat seseorang menawariku hendak makan apa dan diantar ke mana. "Nyonya ada kegiatan hari ini, kalau ada kami akan siapkan pakaiannya.""Tidak ada Mba, terima kasih atas bantuannya.""Dengan senang hati Nyonya," balasnya sambil tersenyum dan mela
last updateLast Updated : 2024-08-22
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status